Terdiam dalam kebingungan

                                            

Tubuh ini semakin melangkah tak pasti,

Langkah yang melaju dengan sangat pelan,

Bahkan kaki ini seperti tak berjalan,

Langkah ini begitu tak menentu,

Tak pernah ada kepastian untuk sampai kepada tujuan akhir,

Berulang kali tubuh ini ingin melangkahkan kaki,

untuk terbangun dari buruknya mimpi,

Melangkahkan kaki untuk bisa lari dari kenyataan ini,

Melangkahkan kaki ke tempat yang dimana aku inginkan,

Namun akupun tak tau dimana aku akan pergi,

Aku merasa taka da keindahan dalam hidup ini,

Karena diri ini yang selalu tak menyadari bahwa disetiap tempat memiliki keindahan,

Namun mata ini terasa dibutakan,

Sehingga tak bisa melihat keindahan yang ada,

Yang selalu dilihat oleh mata ini adalah selalu saja kegelapan,

Yang dapat dilihat hanya satu titik hitam,

Satu titik hitam yang selalu terlihat oleh kedua mata ini,

Tanpa ingin melihat dan bahkan mencoba untuk melihat keindahan yang ada diantara satu titik hitam itu,

Mengapa mata ini seakan buta,

Bahkan lebih buta dari orang yang tak dapat melihat dunia ini dengan kedua matanya,

Apakah kedua mata yang indah ini tak bisa melihat keindahan,

Ataukah kedua mata yang indah ini tak mau untuk melihat keindahan itu?