Kamis, 05 Juni 2014

Keluh dan kesah

Tuhan, sampai kapan diri ini merasakan letih, merasakan keluh dan kesah dalam menjalani kehidupan ini,
Diri ini terasa lelah dan letih karena keluhan,
Begitu dalamnya duri yang hinggap di tubuh ini,
Betapa perihnya luka yang ku rasakan ini,

Tuhan, aku lelah, aku sangat-sangat lelah,
Lelah karena selalu, terus, merasakan keluh.
Keluh…
Satu kata yang sulit untuk menghapusnya,
Satu kata yang selalu melekat pada diri ini,
Satu kata yang aku benci,
Satu kata yang aku tak kuasa untuk menyingkirkannya,
Satu kata yang membuat ku rapuh,
Satu kata yang ingin sekali aku membuangnya jauh-jauh,
Satu kata yang aku tak ingin menemui kata itu lagi,
Satu kata yang menyakitkan, sangat-sangat menyakitkan Tuhan,,,
Jika dapat aku meminta, buang lah kata itu dari hidupku Tuhan,
Jika Engkau tak dapat menghapusnya,
Setidaknya singkirkan kata itu dari hidupku walau hanya satu hari Tuhan,
Namun jika satu hari itu pun sulit untuk Engkau mengabulkannya,
Cukup lah satu jam untukku agar tak dapat berjumpa dan bertemu dengan kata itu,
Jika itupun berat untuk mengabulkannya,
Satu menit, bahkan satu detik pun aku terima,
Asalkan Engkau mau menyingkirkan kata itu,
Walau hanya sejenak, walau hanya sesaat Tuhan,
Sejenak untuk melupakan kata itu,
Apakah tak dapat kau tukarkan kata itu menjadi kata syukur,
Kata syukur Itu pun sama Tuhan, hanya satu kata juga,
Namun mengapa aku sering kali merasakan kata keluh, bukan kata syukur,
Aku disini akan selalu mencoba untuk berdiri tegak Tuhan,
Walau sebenarnya aku tak mampu,
Namun aku percaya, kau ada disampingku,
Yang akan merangkul aku untuk dapat berdiri tegak dalam menjalani kehidupan ini,





Tidak ada komentar:

Posting Komentar