Ketika kau patahkan hati ini,
kau sakiti jiwa ini,
kau campakkan diri ini,
hanya untuk dapat bersamanya,
aku akan mencoba tegar dihadapan mu,
aku akan mencoba tersenyum dalam kesakitan hatiku,
aku akan mencoba berdiri untuk dapat melihat kebahagiaan mu walaupun sebenarnya untuk berdiri pun aku tak mampu,
apalagi untuk berdiri tegak dan melihat mu dgn tersenyum ketika kamu brsamanya,
bagaimana bisa,
aku menyaksikan kebahagiaan mu,
kebahagiaan yang menyakitkan untukku,
aku tak mampu untuk bersedih ketika kamu bahagia,
namun aku akan mencoba untuk tersenyum ketika kamu bahagia,
sebenarnya hati ku ini seperti tergoreskan oleh tajamnya pisau yang kau pegang,
namun aku tak kuasa untuk membenci mu,
jangan kan untuk membenci mu,
untuk melupakan mu sedetik pun sulit bagiku,
bagaimana bisa,
aku membenci orang yang pernah ada dalam ruang hatiku,
ruang yang selalu terbuka untuk mu,
namun aku pun tak sejahat seperti yang kau kira,
ketika kau bersamanya, bukan kebencian yang ada dalam hatiku,
melainkan perasaan yang mencoba untuk dapat menerimanya,
walaupun sebenarnya memang sulit,
namun aku pun selalu berusaha dan terus berusaha bahagia ketika kamu bahagia,
ketika kau bersanding dengannya,
aku pun melirihkan doa kepada Tuhan,
semoga engkau selalu bahagia bersamanya,
ketika kau meminta doa dari ku,
aku tak seperti yang kau sangka,
yang tak mau memberikan doa untukmu,
namun dengan tanpa kau sadari dan kau tau,
aku setiap hari mendoakan mu,
semoga kau dapat bahagia dengannya,
dengan orang yang kau pilih untuk mendampingi hidup mu,
sampai saat inipun aku akan terus dan masih berdoa untukmu,
semoga kau bahagia, dan mendapatkan malaikat kecil yang akan melengkapi hidupmu,
aku pun percaya kepada Tuhan, inilah yang terbaik untuk kita,
dan aku pun bersyukur kepada Tuhan karena aku dapat melepaskan orang yang paling aku sayangi untuk kebahagiaannya bersama orang lain, meskipun awalnya susah untukku, namun sekarang aku pun dapat melepaskan mu,
dan dari kejauhan, akupun dapat melihat kebahagiaan mu,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar