KESAKITAN
Aku tau Ya Allah kalau diri ini sangat bersalah dan berdosa karena
merasa sakit tak mampu lagi untuk berdiri tegak berada dalam dunia yang fana
ini, maafkan aku Ya Allah yang selalu saja mengeluh dengan keadaan ini, diri
ini pun sangat lelah dan capek sekali karena hati ini yang selalu saja mengeluh
dan menangisi kehidupan ini. Aku percaya kalau Allah telah merencanakan hal
yang sangat luar biasa dan besar untukku, namun tak bisa ku pungkiri kalau hati
dan jiwa ini pun merasa lelah dan sakit, ingin rasanya aku berada dalam
pangkuan mu saja dan tidak terlahir dalam dunia ini, maafkan aku Ya Allah
karena aku telah berkata seperti ini, namun inilah suara hatiku, inlah yang
selama ini ku pendam dalam-dalam dihatiku, ingin rasanya aku tetap saja berada
dalam pangkuan dan dekapan mu saja, namun apa boleh buat, inilah kenyataannya,
aku pun tak dapat berbuat apa-apa, hanya kepasrahan lah dan kerelaan hati dalam
menerima takdir yang Allah berikan kepadaku, apa aku harus menyalahkan ayahku
yaitu Adam karena perbuatannya kini menjadikan aku berada dalam dunia ini, atau
apakah aku harus menyalahkan Hawa karenanya aku terlahir dalam dunia ini,
terasa menyakitkan dan tak adil jika aku menyalahkan mereka, namun adanya aku
di dunia ini adalah karenanya. Akupun selalu bertanya pada diri ku sendiri,
sampai kapan aku akan merasa seperti ini, merasa menyesal dan bersedih karena
berada dalam dunia ini? Sampai kapan aku selalu meratapi takdir yang telah
ditentukan Allah untukku? Sampai kapan aku akan selalu berkata tak mampu untuk
menjalani kehidupan ini? Bila Allah kini berada disampingku dan akupun dapat
melihatnya, aku ingin berada dipangkuannya dan menangis,aku akan berkata:
maafkan aku Ya Allah karena aku masih saja tidak dapat menerima kehidupan ini,
aku pun sangat lelah dan capek karena selalu mengeluh kepadamu Ya Allah,
mengapa engkau menciptakan aku seperti ini, seorang wanita yang selalu mengeluh
dengan semua keadaan yang ada dalam dunia ini, mengapa aku berbeda dengan
teman-teman ku yang lain, seorang wanita yang tegar dan kuat dalam menjalani
kehidupan ini, Allah aku ingin selalu dipangkuan dan pelukan mu saja, aku ingin
Engkau mengahapuskan air mata ku ini yang tak pernah berhenti menetes dan tak
pernah kering ini walaupun beribu kali aku telah menangis.
namun sesakit dan sesedih apapun diriku, aku ingin terasa bahagia dan gembira didepan orang-orang di sampingku dan saat ini pun aku telah belajar dan berusaha untuk selalu tersenyum didepan mereka di saat aku sedih sekalipun, akupun berhasil melakukannya, disaat aku sedih kini aku berusaha selalu tersenyum dan bahagia dan bahkan teman-teman mengira kalau aku sedang senang padahal waktu itu aku menyembunyikan kesedihan yang amat sangat mendalam, setidaknya usahaku berhasil untuk menyembunyikan kesedihan ku.
namun sesakit dan sesedih apapun diriku, aku ingin terasa bahagia dan gembira didepan orang-orang di sampingku dan saat ini pun aku telah belajar dan berusaha untuk selalu tersenyum didepan mereka di saat aku sedih sekalipun, akupun berhasil melakukannya, disaat aku sedih kini aku berusaha selalu tersenyum dan bahagia dan bahkan teman-teman mengira kalau aku sedang senang padahal waktu itu aku menyembunyikan kesedihan yang amat sangat mendalam, setidaknya usahaku berhasil untuk menyembunyikan kesedihan ku.
Allah, ingin rasanya aku meneteskan air mata kesedihan ini agar
kesedihan ini pun sirna, namun terlalu banyak dan lelah aku mengeluarkan air
mata ini. Aku ingin teriak YaAllah, sebagai ungkapan hati ku yang memang
benar-benar sedih dan rapuh, Allah maafkan aku… aku rapuh,,.. huft
Tidak ada komentar:
Posting Komentar