Selasa, 01 Juli 2014

Tugas KTI.
Judul Skripsi yang saya temukan di Perpustakaan FITK mengenai Manajemen Pendidikan Islam:
1.    Judul   : Strategi Peningkatan Mutu Guru di Madrasah Aliyah Miftahul Ulum Demak
Tahun       : 2011/2012
Penulis      : Khoirul Anwar
2.  Judul    : Peran Kepala Madrasah dalam Manajemen Madrasah (Studi Kasus Pelaksanaan Manajemen Pendidikan di MTs. Miftahul Ulum Ngemplak Mranggen)
Tahun      : 2009
Penulis     :Masrohah
3.    StrategiKepala Sekolah dalam Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik di SDI HidayatullahSemarang
Tahun      : 2010
Penulis     : Azimatul Ulya
            Dari ketiga judul skripsi di atas saya lebih tertarik pada judul skripsi nomor dua, yang berjudul Peran Kepala Madrasah dalam Manajemen Madrasah (Studi Kasus Pelaksanaan Manajemen Pendidikan di MTs. Miftahul Ulum Ngemplak Mranggen) yang disusun oleh Masrohah pada tahun 2009.
            Dari penulisanskripsi tersebut penulis menjelaskan bahwa di zaman yang semakin maju ini pendidikan saat ini menjadi pusat perhatian bagi para masyarakat, dimana masyarakat ingin terjadi perubahan pada pola pendidikan yang dilaksanakan secara seimbang antara penanaman IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) dan IMTAQ (Iman dan Taqwa), yakni pola pendidikan yang mengarah pada pengembanganIQ (Intellectual Quotient), EQ (Emotional Quotient), dan SQ (SpiritualQuotient). Dengan adanya kombinasi pola pendidikan ketiga hal tersebut,akan menjadikan sistem pendidikan yang baik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
            Sekolah yang lebih dominan dengan keagamaan ini ingin menciptakan sistem pendidikan yang mempelajari dua bidang  ilmu sekaligus,yaitu ilmu keagamaan dan ilmu pengetahuan umum secara seimbang. Dengan adanya sistem yang demikian, maka tentunya tidak bisa terlepas dari peran kepala sekolah agar mampu merealisasikan hal tersebut, dan tentunya dibutuhkan kerjasama antara pihak-pihak lain yang bersangkutan diantaranya yaitu : kepala madrasah, guru, dan tenaga pendidikan lainnya yang terlibat secara langsung dalam upaya merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, mengkoordinir serta mengawasi kegiatan madrasah lembaga tempat mereka mengabdi, mulai dari pengorganisasian bidang tata usaha, sarana dan prasarana, tenaga kependidikan, keuangan, serta supervisi dan evaluasi.
            Dengan masalah yang begitu kompleks, diperlukan kepala sekolah yang mampu mengatasi dan menghadapi persoalan yang begitu beragam. Dalam pelaksanaan tersebut, tentubanyak hambatan yang terjadi, diantaranya masalah fisik dan non fisik.Permasalah yang bersifat fisik adalah sarana dan prasarana seperti gedung.  Dan masalah non fisik itu seperti tenaga kependidikan yang kurang memenuhi standar kualifikasi dan kurang terlatih serta penerapan manajemen yang kurang efektif.
Kepala sekolah di MTs. Miftahul UlumMranggen termasuk dalam kategori kepala madrasah yang telah berhasil menerapkan pola manajemen pendidikan, sehingga menarik untuk diteliti lebih lanjut karena dengan kemampuannya memadukan semua unsur yang ada di madrasah dan dengan dukungan sistem manajemen yang baik menjadikan sekolah ini menjadi salah satu pilihan masyarakat kecamatan Mranggen dan sekitarnya dalam menyekolahkan putra putrinya, keberhasilan lainnya adalah adanya peningkatan kinerja guru,kedisiplinan waktu kerja pegawai,tata usaha yang teratur, sampai pada meningkatnya prestasi ademik dan non akademik siswa.
            Dengan latar belakang yang demikian dan kemajuan-kemajuan yang terjadi di MTs. di atas menjadikan penulis skripsi tertarik untuk mengadakan penelitian lebih lanjut mengenaiperan kepala MTs. Miftahul Ulum dalam penerapan manajemen madrasah.   Penulis ingin melakukan penelitian bagaimana peran kepala madrasah dalam pelaksanaan manajemen pendidikan, faktor-faktor apa yang mendukung dan menjadi penghambat keberhasilan kepala sekolah dalam menerapkan manajemen pendidikan, dan upaya-upaya apa saja yang dilakukan kepala madrasah dalam pelaksanaan manajemen pendidikan di MTs. Miftahul Ulum Mranggen.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar